Front Mahasiswa Buru Selatan (Bursel) Bersatu (FMB2) melalukan aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara. (02/05/2025).
Akis tersebut mereka membeberkan beberapa persoalan yang menjadi bentuk kekecewaan terhadap PLN, terkait pelayanan yang belum maksimal, hilangnya tiang-tiang PLN, dan belum adanya penerangan listrik sama sekali. hal ini tentunya sangat berdampak pada kehidupan masyarakat baik kesehatan, pendidikan hingga aksivitas sehari-hari.
Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Maluku komisi II H. Ridwan Nurdin politisi Nasdem sempat perjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Buru Selatan di saat rapat komisi bersama mitra PLN. Selasa (29/4/2025)

Melalui program 100 hari mangente dapil ia menemukan fakta lapangan tiang-tiang PLN suda terpsang di sana pada tahun 2022 sampai saat ini terbengkalai dan listrik tidak terhubung diantaranya di beberapa Desa di Kecamatan Leksula dan Kecamatan Kapala Madang yaitu Desa Waehaka, Waewali, Sialale, Waetureng, Telkuri, Garawaeng, dan satu Dusun yaitu Dusun Bobo yang sampai saat ini belum teraliri aliran listrik. tegasnya H. Ridwan Nurdin di saat rapat komisi.
Setelahnya, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menerima langsung rombongan Bupati Buru Selatan La Hamidi bersama jajaran DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum. pada Rabu (7/5/2025)
Selanjutnya PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara membentuk tim gabungan yang melibatkan Camat leksula, Kapolsek Leksula, kepala PLN ranting Leksula, serta unsur Forkopimdam dan kepala Desa melakukan peninjauan langsung ke jaringan listrik di enam desa dan satu dusun tersebut.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kondisi jaringan dan tiang listrik yang telah terpasang apakah masi layak atau perlu di perbaiki.
Pada kesempatan yang sama sejumlah mahasiswa Bursel yang tergabung dalam Front Mahasiswa Bursel Bersatu (FMB2) Mengapresiasi tindakan GM PLN Maluku-Maluku Utara dan Bupati Bursel yang telah merespon cepat kendala tersebut. Mereka juga mengapresiasi perjuangan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku H. Ridwan Nurdin yang telah sejak awal konsisten memperjuangkan masalah ini.
Terakhir mereka mengajak pemuda dan masyarakat untuk turut terlibat mengawasi bersama Anggota DPRD Komisi II Provinsi Maluku terkususnya H Ridwan Nurdin. Tegasnya