Ambon, 1 Agustus 2025 — Dengan semangat membangun kemandirian kader, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Ambon resmi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan Diklatsar II Banser selama tiga hari, 1–3 Agustus 2025 di Asrama Haji Waiheru, Ambon. Acara ini mengangkat tema besar: “Merawat Tradisi, Membangun Spirit Kemandirian Kader Demi Kemajuan NKRI.”
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga ruang akselerasi gagasan besar yang dibawa oleh H. Ridwan Nurdin, Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Maluku. Tokoh muda yang dikenal luas dengan jargon “Lasongkok Tinggi” ini tampil sebagai sosok visioner yang mengarahkan Ansor Maluku untuk tidak sekadar kuat dalam tradisi dan kaderisasi, tapi juga unggul dalam kemandirian ekonomi.

Dalam sambutannya, H. Ridwan Nurdin menekankan bahwa kader Ansor harus siap menyambut era baru GP Ansor yang kini secara nasional telah membentuk Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), termasuk menjalin kerja sama strategis dengan Indogrosir. Ia mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir, GP Ansor Maluku telah melakukan serangkaian rapat internal untuk memetakan peluang ekonomi yang bisa diakses oleh kader.
“Kami tidak mau kader hanya menjadi penonton. Saatnya anak-anak muda Ansor di Maluku punya outlet, punya toko, punya warung sendiri yang bermerek BUMA. Kita ingin lihat warung-warung Ansor berdiri di tiap kecamatan sebagai simbol kemandirian dan kebangkitan ekonomi kader,” tegas H. Ridwan Nurdin di hadapan peserta Konfercab dan Diklatsar.
Acara ini turut dihadiri tokoh nasional dan daerah seperti Pimpinan Pusat GP Ansor Sahabat Masyhuri Maswatu, Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku Daim Baco Rahawarin, Komisioner KPU Provinsi Maluku Sahabat Wawan, dan Ketua KPU Kota Ambon Sahabat Kaharudin. Turut hadir pula perwakilan Wali Kota Ambon, tokoh-tokoh pemuda dari KNPI, serta perwakilan Banom NU se-Kota Ambon.

H. Ridwan Nurdin juga menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru GP Ansor Kota Ambon pasca-Konfercab, serta pelantikan pengurus wilayah GP Ansor Maluku akhir tahun nanti, agar lebih serius menggarap sektor ekonomi kader sebagai pijakan untuk kemajuan organisasi dan daerah.
Dengan kepemimpinan yang kuat dan arah visi yang jelas, GP Ansor Maluku di bawah Ridwan Nurdin kini bukan hanya penjaga tradisi, tetapi juga motor penggerak ekonomi kader di wilayah Provinsi Maluku.