Ambon, 6 Agustus 2025 – Langkah berani Gerakan Pemuda (GP) Ansor Maluku dalam mendorong penguatan ekonomi pemuda melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) dan program swasembada pangan penanaman jagung resmi mendapat dukungan penuh dari Gubernur Maluku.
Dalam silaturahmi yang berlangsung Rabu (6/8) di Kantor Gubernur, Pemerintah Provinsi Maluku secara terbuka menyampaikan apresiasi atas komitmen GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang konsisten menjaga kebinekaan dan membangun kekuatan ekonomi dari akar rumput.

“Saya sangat percaya dengan NU dan organisasi sayapnya, khususnya GP Ansor. Mereka konsisten menjaga kebinekaan dan kini hadir sebagai patron penting gerakan pemuda di Maluku. Kami mendukung penuh BUMA, pengembangan UMKM, dan program pertanian yang mereka jalankan,” tegas Gubernur dalam sambutannya.
GP Ansor tidak hanya membina kaderisasi di 9 dari 11 kabupaten/kota di Maluku, tetapi juga telah mewujudkan program penanaman jagung di Pulau Buru yang akan segera panen raya. Di saat yang sama, secara nasional, GP Ansor telah menjalin kerja sama strategis dengan Indogrosir dan Indomaret dalam rangka mengembangkan jaringan BUMA sebuah entitas bisnis milik organisasi yang berfungsi memperkuat ekonomi kader dan masyarakat.

H. Ridwan Nurdin, Ketua GP Ansor Maluku, yang dikenal luas dengan sapaan Lasongkok Tinggi, tokoh muda yang kini menjadi pusat perhatian publik karena keberaniannya membawa organisasi ke arah pemberdayaan ekonomi berbasis kemandirian.
“Kami ingin mengembalikan semangat bertani kepada pemuda Maluku. Karena itu, kami berharap diberikan kesempatan mengelola lahan milik Pemprov untuk pengembangan pertanian dan ketahanan pangan. Kami yakin pemuda bisa menjadi penggerak ekonomi daerah,” tegas Ridwan di hadapan Gubernur.
Organisasi kepemudaan di Maluku tidak hanya bicara soal advokasi atau gerakan moral, tapi turun langsung menjawab tantangan ekonomi dan pangan. GP Ansor tampil dengan pendekatan solutif dan terbukti mampu membangun kemitraan strategis dengan dunia usaha nasional.
Gubernur meminta agar GP Ansor di tingkat kabupaten/kota menjalin sinergi erat dengan kepala daerah, sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan antara organisasi pemuda dan pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan membangun kemandirian ekonomi.
“Kami berharap sinergi ini tidak berhenti di tingkat provinsi, tapi terus terbangun hingga ke daerah-daerah,” tambah Gubernur.
Mulai dari lapangan jagung di Pulau Buru, unit-unit BUMA di seluruh Maluku, hingga kemitraan ekonomi yang akan melibatkan ribuan kader muda NU – transformasi peran pemuda tengah berlangsung, dan GP Ansor berada di garda depan.
Dalam waktu dekat, panen raya jagung di Pulau Buru dan pembukaan unit BUMA berbasis komunitas akan diluncurkan sebagai bagian dari grand design ekonomi kerakyatan ala Ansor Maluku.