Ambon, Maluku — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Maluku menyambut baik rencana kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia ke Maluku pada 14 Oktober 2025. Kunjungan kerja tersebut dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di wilayah kepulauan ini.
Sekretaris PMII Maluku, Rusdi Bugis, mengatakan bahwa kunjungan Wapres harus dimaknai bukan sekadar agenda seremonial, tetapi sebagai kesempatan strategis untuk memperjuangkan pemerataan pembangunan di Maluku.
“Kehadiran Wakil Presiden di tanah Maluku adalah momen penting. Kami berharap kunjungan ini membawa dampak nyata bagi percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi daerah, serta kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujar Rusdi Bugis, Sabtu (12/10/2025).
PMII Maluku, lanjut Rusdi, mendorong seluruh elemen masyarakat khususnya kaum muda dan mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam menyambut kunjungan Wapres dengan semangat persatuan dan kedamaian.
“Sebagai anak muda dan bagian dari civitas akademika, kita harus menunjukkan wajah Maluku yang ramah, toleran, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mari sambut tamu negara dengan budaya orang Maluku yang penuh kasih dan hormat,” tambahnya.
Selain itu, Rusdi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku yang terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan wilayah kepulauan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“PMII Maluku mendukung sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran seluruh agenda kenegaraan. Keamanan adalah kunci agar setiap program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
PMII Maluku berharap, melalui kunjungan ini, pemerintah semakin membuka ruang dialog dengan masyarakat daerah, terutama generasi muda, agar pembangunan di Maluku tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga berkelanjutan dan berdampak langsung bagi rakyat.
“Kami percaya, dengan sinergi dan semangat gotong royong, Maluku dapat menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tutup Rusdi Bugis.




















