Kota Ambon dalam Keterpurukan: Jalan Rusak, Warga Menjerit, Pemerintah Harus Bertindak

Ambon, Maluku 18/10/25 — Kondisi infrastruktur jalan di Kota Ambon kian memprihatinkan. Di wilayah Kebun Cengkeh dan Stain, lubang-lubang besar dan permukaan jalan yang tidak rata menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat. Kondisi ini bukan hanya menghambat mobilitas, tetapi juga mengancam keselamatan dan memperlambat roda ekonomi di daerah tersebut.


Fahrudin Rahakbau, SH., M.H., selaku Wasekbid Hukum dan HAM KNPI Maluku, angkat suara mengenai buruknya infrastruktur jalan di Ambon. Ia menegaskan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan harus segera ditangani secara serius oleh pemerintah daerah.

Jalan rusak telah menimbulkan banyak keluhan dari warga. Banyak pengendara motor dan mobil terpaksa melambat di tengah jalan berlubang, meningkatkan risiko kecelakaan dan menghambat aktivitas harian masyarakat. Dampaknya, distribusi barang dan jasa terganggu, serta ekonomi lokal ikut tersendat.

Kerusakan parah ditemukan di wilayah Kebun Cengkeh dan Stain, dua kawasan yang menjadi jalur vital bagi aktivitas warga dan perekonomian di Kota Ambon.

Kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama dan semakin parah dalam beberapa bulan terakhir akibat curah hujan tinggi serta kurangnya perawatan dari instansi terkait.
 
Selain alasan keselamatan, infrastruktur yang layak adalah fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Menurut Rahakbau, jalan yang rusak menurunkan produktivitas masyarakat dan memperbesar biaya transportasi, sehingga memperburuk kesejahteraan warga Ambon.

Rahakbau mendesak pemerintah untuk meningkatkan anggaran perbaikan dan perawatan jalan serta memastikan pelaksanaannya dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan proyek infrastruktur, guna mencegah korupsi dan memastikan hasil yang berkualitas.

“Cuaca ekstrem bisa jadi penyebab, tetapi itu bukan alasan untuk membiarkan masyarakat menderita di jalan rusak. Pemerintah memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk menjamin infrastruktur yang aman dan memadai,” tegas Rahakbau.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kondisi jalan yang rusak dan turut mengawasi proses perbaikan. Hanya dengan kerja sama pemerintah dan warga, Ambon dapat bangkit dari keterpurukan infrastruktur.

Perbaikan infrastruktur jalan bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan langkah penting menuju Maluku yang lebih baik, aman, dan sejahtera bagi semua.

Unggulan

Rekomendasi

Memberikan informasi yang akurat, memberikan wadah aspirasibagi masyarakat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas.

Featured Posts

Follow Us