Musda KNPI Malteng Cetak Sejarah, Dua Figur Sama-Sama Klaim Kemenangan

Masohi, Maluku Tengah, 16 November 2025

Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mencetak sejarah baru setelah dua figur berbeda, yakni La Hamidun dan Yuslan Louhatu, sama-sama mengklaim diri sebagai Ketua DPD KNPI Malteng terpilih. Peristiwa ini menjadi fenomena langka dalam sejarah KNPI Maluku Tengah dan memicu pertanyaan besar tentang keabsahan forum Musda ke-XV yang berlangsung di dua lokasi berbeda.

Kubu Pertama: La Hamidun Terpilih Secara Aklamasi di Baruga Lesane

Pada Sabtu, 15 November 2025, Musda KNPI ke-XV versi pertama digelar di Baruga Kelurahan Lesane. Forum ini dihadiri oleh 19 perwakilan kecamatan dan 26 unsur OKP, termasuk OKP Cipayung Plus serta organisasi kepemudaan nasional dan daerah lainnya.

Sidang dipimpin oleh Harman L., perwakilan dari DPD KNPI Provinsi Maluku bersama unsur DPD II. Dalam forum tersebut, La Hamidun terpilih secara aklamasi setelah seluruh peserta yang dianggap memenuhi syarat memberikan dukungan penuh.

Usai penetapan, La Hamidun berkomitmen menjadikan KNPI lebih inklusif dan progresif.

“Ini amanah besar. Kita akan bekerja bersama, membangun kolaborasi, dan memastikan KNPI hadir sebagai motor penggerak kemajuan pemuda,” ujarnya.

Kubu Kedua: Yuslan Louhatu Menang Pemungutan Suara di Aula Gedung KNPI

Sehari berikutnya, Minggu 16 November 2025, Musda versi kedua digelar di Aula Gedung KNPI Malteng dan dihadiri oleh 66 perwakilan OKP.

Forum ini memunculkan tiga kandidat:

  1. Yuslan Louhatu
  2. Kajiti Tuharea
  3. Mahfudin Orwala

Melalui proses pemungutan suara, Yuslan Louhatu meraih kemenangan besar dengan: 53 suara. Sementara, Kajiti Tuharea memperoleh 13 suara, dan Mahfudin tidak tercatat mendapat suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Yuslan dinyatakan sah memimpin KNPI Malteng periode 2025–2028 oleh forum Aula Gedung KNPI.

Salah satu peserta Musda, Ahmad Samalehu, menyampaikan bahwa proses pleno berjalan sesuai mekanisme organisasi.

“Saya berharap KNPI Malteng di bawah kepemimpinan saudara Yuslan dapat menjadi wadah pemuda untuk berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi menuju Malteng Bangkit,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Masohi itu.

Dukungan OKP Terbelah, DPD KNPI Maluku Diminta Turun Tangan

Terpecahnya forum Musda, baik dari sisi lokasi, jumlah peserta OKP, maupun pemimpin sidang, menempatkan KNPI Malteng dalam situasi dualisme hasil pemilihan.

Forum Baruga Lesane menegaskan legitimasi melalui keterlibatan langsung perwakilan DPD KNPI Provinsi Maluku, juga melanjutkan pleno yang sebelumnya diskor.

Forum Aula Gedung KNPI menegaskan legitimasi melalui jumlah OKP yang lebih besar, serta proses pemilihan yang dinilai tidak unconstitutional.

Forum ini menyatakan bahwa dinamika saat ini diketahui oleh unsur pimpinan DPD Maluku baik Pengurus Harian maupun perwakilan MPI, juga lebih terbuka dan fair.

Situasi ini mendorong publik pemuda menantikan langkah tegas dari DPD KNPI Provinsi Maluku, di bawah kepemimpinan Arman Kalean, untuk menentukan hasil Musda yang sah sesuai AD/ART KNPI, serta menjaga soliditas organisasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada sikap resmi dari DPD KNPI Provinsi Maluku terkait penetapan Ketua DPD KNPI Malteng yang valid.

Unggulan

Rekomendasi

Memberikan informasi yang akurat, memberikan wadah aspirasibagi masyarakat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas.

Featured Posts

Follow Us