Ambon — Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Pattimura Masa Khidmat 2025–2026 melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., pada Senin, 16 Desember. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rektor Unpatti tersebut berjalan dalam suasana hangat, penuh kekeluargaan, dan mendapat sambutan positif dari pimpinan kampus.
Audiensi ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus pengenalan jajaran pengurus baru PMII Komisariat Pattimura kepada pimpinan tertinggi universitas. Ketua Komisariat PMII Unpatti, Azan Raharusun, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut juga menjadi ruang bagi pengurus untuk meminta nasihat, pandangan, serta arahan dari Rektor sebagai figur orang tua dan pemimpin kampus.
“PMII ingin tumbuh bersama kampus. Kami hadir bukan hanya sebagai organisasi mahasiswa, tetapi sebagai mitra strategis Universitas Pattimura dalam membangun kualitas sumber daya mahasiswa,” ujar Azan. Ia menegaskan komitmen PMII untuk berkontribusi aktif dalam penguatan kapasitas akademik, kepemimpinan, serta pembentukan karakter mahasiswa yang berintegritas.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Fredy Leiwakabessy, menekankan bahwa kepemimpinan organisasi mahasiswa menuntut kerja keras dan konsistensi. Menurutnya, keberhasilan organisasi tidak semata diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari sejauh mana organisasi mampu membina mental spiritual, kepemimpinan, dan tanggung jawab kader, termasuk menyelesaikan studi tepat waktu.
“Mahasiswa harus disiapkan tidak hanya aktif berorganisasi, tetapi juga matang secara akademik dan mental. Ini adalah bekal penting untuk masa depan mereka,” tutur Rektor. Ia juga menyampaikan bahwa Universitas Pattimura saat ini memiliki prospek besar di dunia industri dan lapangan kerja, sehingga organisasi mahasiswa diharapkan mampu menyesuaikan arah geraknya dengan kebutuhan zaman.
Sebagai mantan aktivis mahasiswa yang pernah menjabat Ketua Komisariat GMKI FISIP pada 1988, Prof. Fredy menegaskan keterbukaannya terhadap mahasiswa yang ingin menyampaikan gagasan, aspirasi, maupun persoalan kampus. Ia mendorong PMII untuk mulai mengembangkan orientasi organisasi berbasis vokasi melalui program-program konkret di setiap rayon.
Program tersebut meliputi pelatihan penulisan skripsi, penguatan keterampilan teknologi informasi (IT), hingga perencanaan proyeksi lapangan kerja sesuai bidang keilmuan mahasiswa. Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal penguatan sinergi antara PMII Komisariat Pattimura dan Universitas Pattimura dalam mencetak generasi mahasiswa yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.



















