Ambon, Maluku – Future Mind Indonesia kembali menggelar Roadshow Nasional: Energi untuk Negeri di Kota Ambon, Senin 1 September 2025. Mengangkat tema “BBM Satu Harga sebagai Fondasi Pemerataan Energi Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi seri ketiga setelah sebelumnya sukses dihelat di Jakarta dan Yogyakarta.
Berlokasi di Nirmala Café, Poka, kegiatan ini disambut hangat oleh berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung Maluku. Diskusi berlangsung interaktif, menghadirkan dua narasumber utama: Direktur Yayasan Bumi Maritim Nusantara, Yatsrib Akbar Sowakil, dan pegiat literasi Maluku, Samsudin Banda.
Pelaksana Wilayah Ambon, Fandi Farman Belasa, menegaskan roadshow ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan wadah strategis untuk merumuskan gagasan pemerataan energi.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi awal studi kasus yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam kebijakan subsidi, khususnya di wilayah Timur,” jelas Fandi.
Samsudin Banda dalam paparannya menyoroti pentingnya peran generasi muda.
“Anak muda harus ikut terlibat. Pemerataan subsidi tidak akan bermakna tanpa partisipasi aktif dari mereka,” katanya.
Sementara itu, Yatsrib Akbar Sowakil menekankan urgensi kebijakan BBM Satu Harga di Maluku.
“Sering terjadi disparitas harga BBM di wilayah kepulauan seperti Maluku. Subsidi satu harga penting diwujudkan, tapi jika infrastruktur dan pemerataan ekonomi belum teratasi, persoalan harga akan tetap berulang,” tegasnya.
Diskusi berakhir dengan optimisme. Fandi Farman Belasa menutup acara dengan pesan harapan.
“Semoga kegiatan ini bisa menjawab tantangan pemerataan subsidi energi di Maluku dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih berkeadilan.”