Jakarta 17 Juni 2025 – Di tengah meningkatnya dinamika geopolitik dunia, mantan mahasiswa Sosial Politik Universitas Pattimura, Friady Toisuta, menyuarakan pentingnya kesiapan generasi muda Indonesia dalam berperan aktif pada isu-isu global. Ia menilai bahwa pemuda tidak lagi bisa menjadi sekadar penonton dalam percaturan internasional yang semakin kompleks.
Menurut Toisuta, pemuda harus membekali diri dengan pemahaman geopolitik, wawasan global, serta kemampuan berdiplomasi yang kuat. Ia menegaskan bahwa ketegangan politik internasional seperti konflik di Timur Tengah, persaingan negara-negara besar di kawasan Indo-Pasifik, serta tantangan perubahan iklim, menuntut kehadiran pemuda yang sadar akan perannya dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
“Peran pemuda sebagai kekuatan lunak bangsa (soft power) sangat strategis. Kita harus mempersiapkan generasi muda agar mampu terlibat dalam forum-forum internasional, mengangkat suara keadilan, dan memperjuangkan perdamaian global,” ujar Toisuta.
Ia juga meyarankan agar pemuda dari kawasan timur Indonesia, termasuk Maluku, mengambil ruang dalam diskusi dan diplomasi global melalui jalur akademik, organisasi kepemudaan, maupun media digital. Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam ranah geopolitik akan memberi warna baru dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Seruan Toisuta ini sejalan dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dalam beberapa kesempatan menegaskan pentingnya generasi muda memahami geopolitik dan memperkuat peran Indonesia di dunia internasional.
“Kita butuh generasi muda yang tangguh, cerdas, dan punya semangat nasionalisme tinggi. Dunia berubah cepat, dan Indonesia harus hadir sebagai negara kuat dengan pemuda-pemudi yang siap bersaing secara global,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di acara Forum Kepemudaan Nasional, Mei 2025 lalu.
Presiden juga menekankan bahwa diplomasi dan kepemimpinan internasional bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, terutama kaum muda.
Dengan pandangan yang senada antara aktor sipil seperti Friady Toisuta dan pemimpin nasional seperti Presiden Prabowo, harapannya semakin banyak pemuda Indonesia yang siap memainkan peran aktif dalam mewarnai percaturan geopolitik dunia demi perdamaian dan keadilan global.