Ambon — Sejumlah warga RT 002/RW 017 Kompleks STAIN Ambon yang terdampak kebakaran akibat konflik sosial beberapa hari lalu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon atas bantuan yang telah disalurkan. Bantuan tersebut dianggap sangat membantu proses pemulihan para keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran yang dipicu konflik sosial menghanguskan sejumlah rumah warga, memaksa mereka mengungsi dan kehilangan harta benda.
Warga RT 002/RW 017 Kompleks STAIN Ambon menjadi kelompok paling merasakan dampak langsung dari kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kompleks STAIN Ambon beberapa hari lalu, sehingga memicu gerak cepat dari Pemerintah Kota Ambon.
Bantuan disalurkan sebagai upaya pemerintah meringankan beban warga, sekaligus mempercepat pemulihan pascakejadian.
Menurut warga, pemerintah memberikan kebutuhan pokok, pendampingan psikososial, serta dukungan penanganan pascabencana melalui Dinas Sosial.
Rizal Taufik Serang, Sekretaris Pemuda RT 002/RW 017, mengungkapkan rasa harunya atas kepedulian pemerintah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas atensi dan kepekaan Pemerintah Kota Ambon kepada kami warga yang terdampak konflik. Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial ini benar-benar menjadi stimulus yang meringankan beban kami sekeluarga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa warga berharap ada kolaborasi jangka panjang antara pemerintah dan pemuda lingkungan dalam memperkuat keamanan, mitigasi, serta edukasi sosial di wilayah mereka.
“Harapan besar kami, program keamanan dan sosial dapat melibatkan pemuda RT 002/RW 017 untuk mencegah hal-hal yang meresahkan. Semoga Pak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota Ambon selalu diberi kesehatan dalam menjalankan amanah demi kota Ambon yang damai, aman, dan sejahtera,” katanya.
Pemkot Ambon melalui aparat terkait menegaskan komitmen untuk terus mendampingi warga terdampak, termasuk pendataan kerugian, pemenuhan kebutuhan pengungsi, serta penyusunan rencana pemulihan jangka panjang. Pemerintah juga memastikan bahwa rekonstruksi dan pemulihan sosial akan menjadi prioritas hingga warga benar-benar dapat kembali hidup dengan aman dan nyaman.
Masyarakat pun berharap perhatian pemerintah tetap berlanjut sampai seluruh proses pemulihan selesai.
