Bawaslu Perkuat Jaringan dan Kesadaran Demokrasi Jelang Pemilu 2029

Swiss-Belhotel, Rabu 10/12/2025 — Upaya memperkuat demokrasi menuju Pemilu 2029 kembali digelorakan dalam Pendidikan Pengawas Partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu RI. Dalam kegiatan bertema “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat” itu, Dr. Siti Divinubun, S.Pd., M.Pd., selaku akademisi menegaskan pentingnya penguatan jaringan dan pemberdayaan komunitas sebagai fondasi pengawasan pemilu yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dalam paparannya, Dr. Siti menjelaskan mengapa penguatan jaringan menjadi kebutuhan mendesak: Bawaslu tengah memperkuat kelembagaan, meningkatkan pelayanan informasi digital, serta memperbaiki komunikasi publik agar lebih humanis dan menyentuh masyarakat. Menurutnya, masa non-tahapan adalah kesempatan strategis bagaimana Bawaslu mendorong inovasi dan integrasi aplikasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.

Namun lebih dari itu, Dr. Siti menekankan bahwa demokrasi tidak hanya soal memilih dan dipilih. Demokrasi adalah pilar kesadaran bersama, sebuah budaya yang tumbuh melalui edukasi, diskusi, dan keterlibatan aktif masyarakat. “Ketika warga memahami pentingnya berdemokrasi, mereka tak hanya menjadi peserta, tetapi penjaga nilai-nilai demokrasi itu sendiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa siapa pun berpotensi menjadi agen pengawasan aktif warga yang sadar bahwa menjaga kejujuran pemilu adalah bagian dari menjaga masa depan bangsa. Melalui pemberdayaan komunitas, masyarakat didorong untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan keterampilan dalam mengawasi proses pemilu di mana pun mereka berada.

Dengan penguatan jejaring lintas kelompok, pengawasan pemilu diharapkan berjalan lebih merata, terintegrasi, transparan, dan netral. Ini menjadi cara memperkuat budaya demokrasi yang tidak hanya hadir saat pesta demokrasi berlangsung, tetapi menjadi kebiasaan kolektif yang mengakar.

Tujuannya jelas: kapan pun proses pemilu berlangsung, masyarakat sudah terbiasa dengan kesadaran berdemokrasi sebagai wujud kedewasaan bangsa dalam merawat integritas pemilu.

Melalui pendekatan yang partisipatif dan berbasis komunitas, Bawaslu mengajak seluruh masyarakat menjadikan pengawasan pemilu sebagai gerakan bersama. Gerakan yang lahir dari kesadaran, solidaritas, dan komitmen membangun demokrasi yang lebih bermartabat.

Unggulan

Rekomendasi

Memberikan informasi yang akurat, memberikan wadah aspirasibagi masyarakat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas.

Featured Posts

Follow Us