Buru Selatan, 30 Juni 2025 – Curah hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Buru Selatan sejak Jumat hingga Senin (30/6/2025) menyebabkan banjir meluas di tujuh desa di Kecamatan Ambalau. Luapan sungai akibat intensitas hujan yang tinggi telah merendam permukiman warga dan menimbulkan kerusakan infrastruktur lokal.
Tujuh desa terdampak meliputi Desa Lumoy, Elara, Siwar, Kampung Baru, Ulima, Masawoy, dan Selasi. Diantara desa-desa tersebut, di kabarkan desa lumoi mengalami dampak yang paling parah. Ketinggian air di sejumlah titik bahkan mencapai lutut orang dewasa, memaksa warga untuk bersiaga menghadapi kemungkinan bencana lanjutan.
Sebagai langkah antisipasi, Kecamatan Ambalau yang berada di pulau terpisah dari Pulau Buru kini resmi ditetapkan dalam status Siaga Satu. Kondisi ini menandakan kesiapsiagaan penuh terhadap potensi memburuknya situasi akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
Di tengah situasi darurat ini, Ridwan Nurdin, Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Komisi II, yang semntara ada di kab buru, saat mendampingi anggota DPR RI yang sementara melakukan kunjungan kerja di kab buru, langsung Menyampaikan kondisi ini kepada pimpinan dprd provinsi maluku, dan berkomunikasi via wa dengan opd tehnis.
“Kami sangat berharap opd tehnis dapat melakukan tindakan cepat, Masyarakat membutuhkan tindakan cepat, bukan hanya empati,” tegas Ridwan Nurdin. “Saya sedang berkoordinasi langsung dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Kepala Perum Bulog Maluku, dan BPBD agar kiranya melakukan tindakan cepat agar kiranya mengurangi beban saudara kita”
Ridwan menambahkan bahwa Selain berkonunikasi dan melapirkan data terkini kondisi banjir di kecamatan ambalau, Ridwan Nurdin Lasongko Tinggi juga mengunakan jaringan Gp Ansor nya untuk menyampaikan data dan dokumentasi banjir juga di Kementrian Sosial Republik Indonesia. Semoga saja negara tiadak diam atas apa yang hari ini menimpa keluarga kami di Kec Ambalau.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih untuk dapat meringankan beban dari dampak banjir.” ujar legislator muda asal Maluku dua itu.
Di sela waktu Ia juga menginfokan bahwa komunikasi dengan kapala bulog yg hasilnya adalah sesuai permintaan dari opd tehnis, mereka sudah persiapkan beras sebanyak 3 ton yg nantinya di serahkan kepada opd tehnis untuk langkah cepat. Adapun Info dari BNPB Maluku juga, setelah melakukan rapat dengan opd tehnis ada juga bantuan matras dan selimut yang masing masing berjumlah 200 buah.
Selain itu, ia di konformasi oleh kadis ketahanan pangan provinsi maluku bahwa sore ini bantuan beras berjumlah 10 ton akan di kirimkan ke lokasi bencana menggunakan kapal laut sore ini. Dan Kementrian Sosial juga turut ndil dalam memberikan bantuan yang akan di distribusikan melalui jalur laut pada hari Selasa tanggal 01 Juli 2025, dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Maluku berupa Makanan Siap Saji 100 paket, Kasur 100 lembar, Tenda Gulung 100 lembar, Kids Ware 50 paket, Family Kit 50 paket, Selimut 100 lembar, Bera Reguler 3.000 Kg, dengan nilai bantuanya sebesar Rp. 162.474.500.
Dari segala bantuan yang telah di koordinasikan, ridwan nurdin di beri informasi dari kadis perhubungan untuk upayakan besok sore semua bantuan cepat itu di antarkan dengan kapal perintis dari ambon menuju ambalau.
Selain itu Ridwan Nurdin yang juaga selaku putra buru selatan ucapkan terimakasih kepada gubernur maluku bpk hendrik lewerisa, yang telah menginstruksikan kepada opd tehnis untuk melakukan tindakan cepat untuk banjir di kec ambalau.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan keluarga, dan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah desa maupun relawan di lapangan. “Semoga hujan segera reda, air cepat surut, dan saudara-saudara kita di tujuh desa Ambalau bisa kembali beraktivitas dengan normal,” tutup Ridwan.
