Ambon – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meluncurkan layanan darurat Call Center 112 mendapat sorotan positif dari Mantan Bendahara GP Ansor Kota Ambon, Friady Toisuta. Ia menilai, kehadiran 112 bukan sekadar infrastruktur komunikasi darurat, tetapi momentum emas untuk menghadirkan wajah baru pelayanan publik berbasis teknologi modern.
“Langkah Pemkot Ambon mematangkan layanan darurat 112 sangat strategis. Namun jangan berhenti pada fungsi konvensional. Call Center ini harus menjadi layanan serba guna, terintegrasi dengan ekosistem digital kota,” ujar Friady di Ambon, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, Call Center 112 idealnya diperluas dari sekadar saluran laporan kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam. Layanan ini dapat dikembangkan menjadi kanal terpadu multi-layanan, mencakup informasi kesehatan, keamanan lingkungan, hingga akses layanan sosial cepat. “Dengan begitu, 112 benar-benar menjadi garda depan pelayanan publik modern,” jelasnya.
Friady menekankan pentingnya inovasi digital dalam mendukung layanan ini. Ia mendorong Pemkot Ambon untuk menghadirkan aplikasi mobile 112 dengan fitur chat, video call, dan geo-tagging otomatis. Teknologi ini akan memudahkan pelapor mengirim informasi lebih akurat sekaligus mempercepat respons instansi terkait.
Lebih jauh, ia mengusulkan penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Big Data. Teknologi ini dapat menyaring laporan palsu, menganalisis pola kejadian darurat, hingga memberi rekomendasi cepat untuk mitigasi risiko. “Ini bukan hanya tentang menjawab telepon, tetapi bagaimana teknologi bekerja cerdas demi keselamatan warga,” tegasnya.
Tak kalah penting, Friady menilai edukasi masyarakat harus dikemas secara kreatif. Sosialisasi bisa diperluas melalui kampanye digital, simulasi darurat di sekolah dan kampung, hingga kolaborasi dengan komunitas serta influencer lokal.
“Partisipasi warga adalah kunci. Mereka harus terbiasa menggunakan 112 dengan benar agar sistem ini efektif,” katanya.
Sebagai penguatan, Friady mendorong agar Call Center 112 terhubung langsung dengan dashboard Smart City yang bisa dipantau publik. Transparansi ini akan membangun kepercayaan warga sekaligus menjadi alat ukur kinerja instansi.
“Jika dikelola dengan baik, Call Center 112 bukan hanya nomor darurat. Ia bisa menjadi layanan serba guna sekaligus ikon transformasi digital Ambon, bahkan menjadi rujukan nasional,” tutup Friady.