Ambon – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Maluku terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal aspirasi masyarakat. Setelah mendirikan Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” di Desa Poka, Teluk Ambon, kini peran Banser Kota Ambon juga terlihat aktif di lapangan melalui monitoring dan koordinasi dengan mahasiswa.
Pada Minggu, 7 September 2025, Banser Ambon melalui Komandan Salidin Wally melakukan monitoring sekaligus dialog dengan sejumlah mahasiswa terkait rencana aksi demonstrasi. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyoroti pentingnya pengesahan Undang-Undang Kepulauan. Mereka menilai UU tersebut akan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Maluku, khususnya dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Kalau UU Kepulauan disahkan, kami percaya Maluku akan punya peluang lebih besar untuk berkembang. Inilah aspirasi yang ingin kami dorong,” ujar salah seorang perwakilan mahasiswa.
Ketua Wilayah GP Ansor Maluku, H. Ridwan Nurdin, yang akrab disapa anak muda Maluku dengan julukan “Lasongkok Tinggi”, menegaskan bahwa Posko Aspirasi yang baru berdiri di Poka akan terbuka menampung suara mahasiswa dan masyarakat luas. “Kami hadir untuk mendengar suara rakyat dan memastikan aspirasi itu sampai ke pemerintah pusat, sesuai arahan Presiden,” tegasnya.
Sinergi antara posko aspirasi dan kerja-kerja Banser di lapangan di bawah komando Salidin Wally diharapkan mampu menghadirkan ruang komunikasi yang sehat, menjaga kondusivitas aksi mahasiswa, sekaligus memastikan bahwa kepentingan rakyat Maluku tetap diperjuangkan dengan cara bermartabat.
