Ambon, Maluku — Upaya menyiapkan generasi muda sebagai garda depan pembangunan hijau kembali ditegaskan DPD KNPI Maluku lewat gelaran Green Mining Dialog 2025, yang akan berlangsung 15 Desember 2025 di Elizabeth Hotel Ambon mulai pukul 09.00 WIT. Kegiatan ini menjadi panggung penting bagi pemuda Maluku untuk turut menentukan arah masa depan pertambangan yang lebih ramah lingkungan, inklusif, dan berakar pada nilai budaya lokal.
Dialog yang menghimpun pemerintah, akademisi, legislatif, serta praktisi lingkungan dan pertambangan ini digelar untuk menjawab kebutuhan literasi dan kesiapan pemuda menghadapi dinamika industri mineral yang kian menuntut keberlanjutan. Melalui ruang diskusi terbuka ini, KNPI Maluku berharap lahir gagasan-gagasan segar yang berpihak pada masyarakat dan alam Maluku.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M dijadwalkan membuka acara melalui Opening Speech, disusul Welcome Remarks oleh Ketua DPD KNPI Maluku, Arman Kalean Lessy, M.Pd, C.Md. Sejumlah tokoh akan hadir sebagai pembicara kunci, di antaranya:
– Alhidayat Wajo, S.H – Ketua Komisi III DPRD Maluku
– Dr. La Ode Ida, M.S – Mantan Anggota Ombudsman RI
– Dr. Abdul Haris – Kadis ESDM Provinsi Maluku
– Helena Ismail, S.H, CMLC – Pengacara Pertambangan
– Dr. Bram Tulaessy – Kepala Pusat Studi Lingkungan dan SDA I Unpatti Ambon
– Sulaiman Letsoin, S.HI – Anggota DPRD Maluku
Salah satu fungsionaris DPD KNPI Maluku, Jovandri Aditya Kalaimena, menegaskan bahwa dialog ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi ruang aktualisasi pemuda dalam merumuskan solusi atas tantangan pertambangan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas stakeholder agar pembangunan daerah tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekologis dan penghormatan terhadap budaya.
Mengusung tema:
“Akselerasi Pembangunan Daerah: Sinergi Pemuda dalam Optimalisasi Wilayah Pertambangan Rakyat yang Ramah Lingkungan, Inklusif dan Sadar Budaya,”
acara ini diproyeksikan menjadi momentum konkret memetakan arah kebijakan pengelolaan sumber daya mineral yang pro-lingkungan dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
DPD KNPI Maluku turut menegaskan komitmennya melahirkan activistpreneur muda generasi yang tidak hanya kritis terhadap isu lingkungan, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi demi masa depan Maluku yang lebih hijau.
Kegiatan ini terbuka untuk seluruh pemuda, komunitas, dan pihak yang peduli terhadap isu pertambangan dan kelestarian lingkungan, menghadirkan harapan bahwa suara pemuda akan semakin kuat dalam perjuangan menjaga bumi seribu pulau ini.
#KNPIBersahabat #ActivistPreneur #MalukuGoGreen #GreenMining #ParMalukuPungBae
