Ambon – Menjelang malam puncak Expo De HIPMI Manise 2025 yang pertama, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ambon menghadirkan lebih dari sekadar pameran UMKM dan hiburan. Agenda yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (30/8/2025), juga diwarnai dengan diskusi publik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Diskusi ini dipandu oleh Eliza A. Delima, SH., MH, Sekretaris Umum HIPMI Kota Ambon, serta menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Novie Puturuhu, S.Kom, M.I.Kom (perwakilan DPMPTSP Kota Ambon), Niken Sapteno (pelaku UMKM binaan HIPMI/SABITE), Rian Aulia Darma Majapahit, S.Ap (perwakilan Bening’s Clinic), dan Fadli Toisuta, S.Kom, Ketua BPC HIPMI Kota Ambon.
Menurut panitia, forum ini digelar untuk mendorong pertumbuhan dunia usaha sekaligus memperkuat perekonomian lokal. Topik yang dibahas mencakup inovasi, pengembangan jejaring, peningkatan keterampilan, serta pemanfaatan teknologi dalam menghadapi tantangan modal dan persaingan.
“Pengusaha muda dituntut punya semangat pantang menyerah, berani mengambil risiko, serta kreatif dalam melihat peluang. Inilah kunci menuju bisnis yang berkelanjutan,” ujar salah satu narasumber dalam sesi diskusi.
Selain panggung diskusi, Expo De HIPMI Manise 2025 juga menyuguhkan berbagai kegiatan sosial dan edukatif, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, sembako murah, klinik legalitas usaha dan pembuatan NIB, hingga wahana permainan anak dan photobooth. Pengunjung juga dapat mengikuti workshop, seminar, serta konsultasi bisnis untuk memperdalam strategi pengembangan usaha.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan memicu semangat kewirausahaan, khususnya di kalangan pemuda dan mahasiswa, guna melahirkan generasi pengusaha muda yang berdaya saing di Kota Ambon.



















