Bursel, 14 Juni 2025 — Anggota DPRD Provinsi Maluku, H. Ridwan Nurdin, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap aspirasi masyarakat saat melakukan sesi live streaming di media sosial TikTok melalui akun pribadinya Lasongkok Tingi. Dalam siaran bertema “Bacarita” itu, ia menerima sejumlah komentar dari warganet, salah satunya dari akun bernama @sah yang menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan di Batabual, Kabupaten Buru.
Merespons komentar tersebut, H. Ridwan Nurdin menyatakan bahwa isu pembangunan jalan di Batabual merupakan persoalan yang telah lama menjadi perhatian, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Menurutnya, kendati sering terjadi kebingungan mengenai status jalan apakah milik kabupaten atau provinsi, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak memperjuangkannya.
“Kita sering terjebak dalam persoalan status jalan, apakah itu jalan kabupaten atau provinsi. Tapi bagi saya, apapun status jalannya, yang terpenting adalah bagaimana kita terus memperjuangkan agar jalan itu dibangun demi kepentingan masyarakat,” ujar H. Ridwan Nurdin dalam siaran langsungnya.
Sempat firal sebuah vidio amatir yang di unggah pelajar tentang sulitnya akses menuju sekolah. Dalam vidio tersebut memperlihatkan siswa negeri 11 dusun wailawa dan siswa SD negeri 25 waemorat kecamatan batabual kabupaten Buru harus meyebrangi sungai waelawai deras tanpa jembatan yang mempertaruhkan nyawa mereka saat menyebrangi sungai disaat musim hujan.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa beberapa waktu lalu telah bersilaturahmi dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku, Ikbal Tamher, untuk membahas progres pembangunan jalan dan jembatan di sejumlah titik di Provinsi Maluku.
Dalam pertemuan tersebut, Ikbal Tamher menyampaikan bahwa proyek proposal sudah di siapkan dan sudah apload ke aplikasi nasional, untuk semua ruas jalan yg ada di pulau buru, termasuk jalan lingkar ambalau. Semoga dapat tereleasasi secepatnya
“Proposalnya sudah siap. Tinggal bagaimana kemampuan kita melobi dan memperjuangkannya di tingkat pusat agar mendapat perhatian dan anggaran,” terang Ridwan.
Mengakhiri pernyataannya, H. Ridwan Nurdin mengajak masyarakat, khususnya warga Batabual dan sekitarnya, untuk terus aktif mempublikasikan kondisi infrastruktur dan dinamika sosial di wilayahnya melalui media sosial. Menurutnya, partisipasi aktif warga dalam menyuarakan permasalahan lokal sangat penting untuk mendorong perhatian pemerintah.
“Kita memasuki musim timur. Kita tidak boleh diam. Saya ajak masyarakat untuk terus mempublikasikan kejadian-kejadian di media sosial agar semakin banyak yang tahu dan peduli,” tegasnya.
Langkah komunikatif dan terbuka yang ditunjukkan oleh H. Ridwan Nurdin dalam mendengar dan merespons langsung aspirasi masyarakat melalui platform digital menjadi contoh bagaimana perwakilan rakyat dapat hadir lebih dekat dan responsif terhadap persoalan yang dihadapi warganya.
