Ambon, Maluku — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku atas terlaksananya Sekolah Gandong, sebuah program pendidikan berbasis kearifan lokal yang dinilai mampu menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan dan moderasi beragama di kalangan pelajar.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KNPI Maluku, Salidin Wally, dalam kegiatan Pendidikan Moderasi Beragama yang digelar di Kota Ambon.
Menurut Salidin, Sekolah Gandong menjadi contoh nyata penerapan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan dalam dunia pendidikan. “Konsep ‘Gandong’ yang berarti persaudaraan menjadi ruh pendidikan di sekolah. Selaku anak muda, kami bangga karena semangat itu sejalan dengan misi orang basudara di Maluku dalam memperkuat moderasi beragama di bumi raja-raja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Salidin menegaskan bahwa Maluku tidak hanya dikenal sebagai daerah kepulauan yang kaya akan rempah, tetapi juga sebagai tanah yang menanam dan memelihara nilai-nilai persaudaraan. “Di bumi raja-raja ini, Sekolah Gandong menjadi simbol toleransi yang hidup di tengah masyarakat. Perbedaan agama, suku, dan budaya bukan alasan untuk berpecah, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi,” tambahnya.
Ia berharap, apresiasi KNPI ini dapat menjadi dorongan bagi lembaga pendidikan lain di Maluku untuk terus berinovasi dengan mengedepankan nilai-nilai budaya lokal sebagai fondasi pembentukan karakter peserta didik. “Sekolah Gandong telah melahirkan generasi Maluku yang cerdas, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan sejati,” tutup Salidin.



















