KNPI Maluku Apresiasi Polda Ungkap Kasus Peredaran Avtur Ilegal

Ambon — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat yang diambil Polda Maluku dalam mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan bahan bakar pesawat (Avtur) yang disalurkan secara ilegal ke kapal cumi.

Wakil Ketua Bidang Perhubungan DPD KNPI Maluku, Sukron Somar, menyatakan dukungan penuh kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Edi Sumitro Tambunan untuk mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk menindak secara hukum jika benar ada keterlibatan oknum kepolisian.

“Kami mengapresiasi langkah tegas Kapolda dalam membongkar praktik distribusi ilegal Avtur ini. Siapa pun yang terlibat, termasuk aparat, harus diproses hukum agar memberikan efek jera,” tegas Bung Roni, nama lain aktivis alumni GMNI dalam keterangannya kepada media, Selasa (1/7/2025).

KNPI Maluku juga berharap agar proses penyelidikan dan penyidikan berjalan profesional serta terbuka kepada publik. Sukron menilai, penyalahgunaan Avtur di luar kebutuhan penerbangan tidak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam keselamatan pelayaran.

“Kami berharap Polda Maluku dapat memberikan informasi secara transparan kepada masyarakat, sebab kasus ini menjadi perhatian luas. Bila memang ada oknum aparat terlibat, momentum ini harus dimanfaatkan untuk melakukan bersih-bersih internal,” ujarnya.

Lebih jauh, KNPI Maluku mengajak seluruh elemen pemuda dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya proses hukum hingga tuntas demi menjaga wibawa hukum dan stabilitas keamanan daerah.

“KNPI Maluku akan berada di barisan depan bersama aparat penegak hukum untuk mendorong pemberantasan segala bentuk penyalahgunaan BBM bersubsidi dan non-subsidi yang merugikan masyarakat dan daerah,” pungkas Sukron.

Sebagai informasi, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung pada Jumat malam, 27 Juni 2025, Polda Maluku berhasil mengamankan 15 ton Avtur ilegal, serta menangkap kapten kapal, anak buah kapal, dan seorang sopir truk pengangkut Avtur. Saat ini ketiganya tengah diperiksa secara intensif. Selain itu, Polda Maluku juga masih mendalami dugaan keterlibatan dua oknum anggota Ditpolairud dalam kasus tersebut.

Unggulan

Rekomendasi

Memberikan informasi yang akurat, memberikan wadah aspirasibagi masyarakat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas.

Featured Posts

Follow Us