Mengubah Posisi Konsumen Bahan Pangan Menjadi Produsen : La Songko Tinggi Mendukung Langka Gubernur Maluku

Berpusat di Ruang Rapat Nusantara, Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengikuti Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Wilayah Indonesia Timur, yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional. Jumat (16/5/2025)

Dalam rapar tersebut Gubernur Maluku menyampaikan solusi jangka panjang untuk daerah-daerah di Timur Indonesia, untuk dapat mengubah posisi dari konsumen bahan pangan menjadi produsen.
 
“Kita tidak dapat terus menerus tergantung pada pasokan bahan pangan dari luar, kita punya kawasan lahan yang cukup luas, iklim yang berimbang antara curah hujan dan panas, dan tanah yang subur.”

Dirinya juga mengimbau kepada Pemerintah Pusat, agar beras SPHP segera disalurkan kembali, serta perlu adanya penyesuaian HET Beras SPHP regional 3, yang mengatur HET beras SPHP di wilayah Maluku.

Demikian anggota DPRD Provinsi Maluku Komisi II Politisi Nasden yang sering di sapa Anak Muda dengan jargon Lasongko Tinggi, H. Ridwan Nurdin Mendukung langka langka Gubernur Maluku Bapak Hendrik Lewerisa.

Menurutnya dengan kriteria dan luasan lahan yg ada di maluku, sangat ideal bila maluku sudah bisa mandiri Dengan merubah mainset berfikir dari mainset pola pirir konsumtif berakih kepada pola hidup produktif.

Dengan demikian pemerintah harus ambil bagian yg utuh, jangan setengah2 untuk mengembangkan  menangkan potensi lahan yg di miliki. Baik itu memaksimalkan pangan lokal maupun pangan nasional. Tutupnya

Unggulan

Rekomendasi

Memberikan informasi yang akurat, memberikan wadah aspirasibagi masyarakat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas.

Featured Posts

Follow Us