Ambon, 31 Mei 2025— Musyawarah Besar Luar Biasa (Muslub) Hetu Upu Ana (HUA), organisasi perhimpunan pemuda, pelajar, dan mahasiswa Jazirah Leihitu (Kec. Leihitu-Salahutu-Leihitu Barat) secara resmi menetapkan Suherman Ura sebagai Formatur Ketua Umum dan Eliza De Lima sebagai Sekretaris Umum periode mendatang. Muslub yang berlangsung di Aula Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ambon ini berjalan khidmat dan penuh semangat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh sentral dari seantero Tanah Jazirah, antara lain Raja-raja/Kepala Pemerintahan, paguyuban pemuda, Ketua Konsorsium Jazirah, sesepuh HUA, anggota DPRD Maluku Tengah asal Jazirah, serta para tokoh adat dan masyarakat. Muslub dibuka secara resmi oleh Ketua Latu Pati Jazirah Leihitu, Upu Ali Slamat, yang juga menjabat sebagai Raja Negeri Hitu Messing.
Dalam sambutannya, Upu Ali Slamat menyampaikan dukungan penuh terhadap Muslub HUA dan menegaskan posisi lembaga adat terhadap legitimasi organisasi.
“Upu Latu se-Tanah Jazirah sebagai pemangku adat dan pemerintahan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Muslub HUA hari ini, dan kami menegaskan tidak ada lagi musyawarah-musyawarah lain yang mengatasnamakan Hetu Upu Ana,” tegasnya.
Sidang Muslub yang dipimpin oleh Ketua Presidium Sidang, Yunus Umagap, tidak hanya menjadi ajang regenerasi kepemimpinan, tetapi juga berhasil merumuskan enam rekomendasi strategis, yakni:
- Mengawal Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemekaran Kecamatan di wilayah Kecamatan Leihitu.
- Mendorong percepatan penetapan raja definitif di berbagai negeri di Jazirah.
- Menyelesaikan persoalan tapal batas Kabupaten Maluku Tengah di wilayah Semenanjung Tanjung Sial.
- Mendorong pengembangan ekonomi kreatif bagi pemuda Jazirah sebagai bentuk pemberdayaan dan inovasi lokal.
- Mempercepat pembangunan Kampus UIN Ambon dan Universitas Muhammadiyah, serta mengaktifkan kembali Kampus Darussalam Ambon di wilayah Jazirah Leihitu.
- Mengawal dan menyukseskan program “Maluku Tengah Bangkit” dan “Asta Cita Lawamena for Maluku Pung Bae”, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jazirah Leihitu.
Dalam sambutan penutupnya, Suherman Ura menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diterimanya serta menegaskan komitmennya untuk membawa HUA menjadi organisasi penggerak perubahan sosial di Jazirah.
“Kita akan jadikan HUA sebagai ruang strategis pengabdian pemuda dan mahasiswa bagi masyarakat dan tanah tumpah darah kita,” ujarnya penuh optimisme.
Muslub ini menjadi momentum penting dalam mengonsolidasikan semangat dan kekuatan generasi muda Jazirah Leihitu dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjaga keluhuran nilai-nilai adat, budaya, dan persatuan di Tanah Leluhur.