Ambon, 2 September 2025 – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Ambon resmi meluncurkan Badan Usaha Pergerakan (BAUPER) sebagai terobosan baru untuk memberdayakan kader di bidang ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Inisiatif ini digagas oleh PMII Komisariat UIN Ambon melalui Lembaga Semi Otonom (LSO) Ekonomi Kreatif (EKRAF) di bawah kepemimpinan Sahabat Ismail Tuhepally.
BAUPER hadir sebagai wadah bagi kader untuk berkolaborasi, mengelola, dan mengembangkan unit usaha berbasis potensi lokal, sekaligus memperluas peran mahasiswa dalam kemandirian ekonomi.
Program ini resmi diluncurkan pada Selasa, 2 September 2025. berlangsung di kampus UIN Ambon, Maluku.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan ekonomi global dan lokal. PMII UIN Ambon ingin kadernya tidak hanya aktif dalam diskursus intelektual, tetapi juga mampu menjadi pelaku usaha yang menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
BAUPER akan dijalankan melalui program-program strategis, seperti pelatihan kewirausahaan, workshop inovasi, hingga pendampingan UMKM. Dengan sinergi gerakan mahasiswa dan jiwa wirausaha, BAUPER ditargetkan menjadi role model organisasi kemahasiswaan yang berdaya saing dan mandiri.
Sahabat Ismail Tuhepally menegaskan, “BAUPER adalah bentuk konkret dari semangat kemandirian ekonomi kader. Kami ingin kader PMII tidak hanya berfokus pada wacana, tapi juga melahirkan solusi ekonomi nyata bagi masyarakat.”
Dengan kehadiran BAUPER, PMII UIN Ambon optimistis dapat mencetak kader penggerak ekonomi umat yang progresif dan relevan di era digital dan ekonomi kreatif.
