Kota Ambon menghadapi masalah lingkungan yang cukup serius terkait dengan pengelolaan sampah. Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat di kota ini telah menyebabkan peningkatan volume sampah yang signifikan, namun kapasitas pengelolaan dan infrastruktur yang ada belum memadai untuk menangani limbah tersebut secara efektif.
Hal, ini dapat di lihat dari wilayah RW. 017 Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang notaben wilayah yang begitu besar dengan banyak warga yang tinggal didaerah tersebut, sebut saja sepert kompleks Wara, Lorong putri, Arbes Maupun jalan Jalan Wem Tahupeiory (ahuru) hanya memiliki 2 tempat pembuangan sampah.
Dilihat dari luas kawasan tersebut sehingga warga yang tinggal di area RW. 017 membuang sampah di emperan badan jalan raya, sebut saja di daerah Jalan Wem Tahupeiory, tanjakan 2000 banyaknya sampah yang menumpuk sehingga membuat pengendara dan warga sekitar yang tinggal di area tersebut merasa tidak nyaman dengan bau tidak enak.
Menanggapi masalah tersebut Rizal Taufik Serang Sekretaris Pemuda Lingkungan RT. 002/RW. 017 menegaskan bahwa “harusnya ada perhatian serius dari pemerintah Kota Ambon dan Dinas Terkait dalam menangani persoalan sampah di wilayah RW. 017 Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon”.
Sekretaris Pemuda Lingkungan RT. 002/RW.017 (RTS) menambahkan pentingnya kinerja serius pemerintah Kota Ambon dan Dinas terkait dalam menangani masalah ini, sampah menjadi problem kepanjangan di kawasan RW. 017, dilihat dari tahun kemarin sampai saat ini belum ada solusi serius dari pemerintah Kota Ambon dalam menangani masalah ini.
Selain itu, Sekretaris Pemuda Lingkungan RT. 002/RW.017 (RTS) mengatakan perlu adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di wilayah RW. 017 untuk menangani masala sampah yang berhamburan di badan jalan, karna sejauh ini di wilayah tersebut cuma ada 2 tempat pembuangan sampah, misalnya di tanjakan 2000, Tanjakan Pesona Alam Jalan Baru, dan Arbes Ahuru Penyediaan TPS kurang memadai (Over Kapasitas) akibatnya sampah bertebaran di jalan raya terlebih lagi sampai ke dalam Kali. Maka dari itu menjadi satu atensi serius yang harus dilakukan oleh pemerintah Kota Ambon dan Dinas Terkait.
