SOKSI Maluku Salurkan Rp100 Juta untuk Warga Terdampak Konflik di Negeri Hunut

Ambon, 1 Oktober 2025 — Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak konflik sosial di Negeri Hunut, Kecamatan Teluk Ambon. Bantuan senilai Rp100 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Depidar SOKSI Maluku, Boy R. Sangadji (RBS), didampingi Ketua Harian SOKSI Maluku, Subhan Patimahu, kepada Kepala Pemerintah Negeri Hunut, Yondri Victor H. Kappuw, Rabu (1/10).

Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan kader Partai Golkar, di antaranya Sekretaris Umum Depidar SOKSI Maluku Hendrik M. Wattimena, Anggota DPRD Kota Ambon Zeth Pormes, Anggota DPRD Provinsi Maluku Anos Yeremias, jajaran pengurus DPD Golkar Maluku, serta pengurus tingkat kecamatan se-Kota Ambon.

Dalam sambutannya, RBS menegaskan bahwa kehadiran SOKSI tidak hanya sebatas memberikan bantuan, tetapi juga mendorong percepatan rehabilitasi warga terdampak konflik.
“Kami merekomendasikan kepada Fraksi Golkar di DPRD Kota Ambon untuk mengawal proses rehabilitasi warga terdampak agar berjalan baik. Natal sudah dekat, dan kami berharap basudara semua bisa kembali menata hidup dengan layak,” tegas RBS.

Ketua Harian SOKSI Maluku, Subhan Patimahu, menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah maupun elemen masyarakat dalam pemulihan pasca-konflik.


“Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian SOKSI terhadap penderitaan warga. Kami ingin memastikan bahwa solidaritas dan kebersamaan menjadi dasar pemulihan. Tidak boleh ada warga yang tertinggal dalam proses ini,”

Tak hanya di Negeri Hunut, SOKSI Maluku juga menyalurkan bantuan kepada korban penikaman dan luka-luka akibat konflik di Desa Hitu Lama, Kecamatan Leihitu. Penyerahan bantuan ini turut didampingi oleh Raja Hitu Lama bersama jajaran pengurus Depidar SOKSI Maluku, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap warga yang menjadi korban kekerasan. ungkap Patimahu.

RBS juga menambahkan bahwa SOKSI Maluku akan terus konsisten hadir dalam isu-isu sosial dan lingkungan. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan program konservasi di Pulau Pombo yang diproyeksikan menjadi bagian dari promosi pariwisata Maluku berbasis lingkungan.

Sementara itu, Kepala Pemerintah Negeri Hunut, Yondri Victor H. Kappuw, menyampaikan apresiasi atas kepedulian SOKSI Maluku. Ia menyebut sedikitnya 17 rumah warga mengalami kerusakan parah akibat konflik, namun baru empat unit yang masuk tahap rehabilitasi dengan dukungan pemerintah.

“Masih ada warga yang tinggal di posko utama desa dengan fasilitas dari Pemerintah Kota Ambon. Kami sangat berharap rehabilitasi bisa segera dirampungkan agar masyarakat dapat kembali ke rumah mereka dan menyiapkan diri menyambut Hari Natal,” ujar Kappuw.

Unggulan

Rekomendasi

Memberikan informasi yang akurat, memberikan wadah aspirasibagi masyarakat serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas.

Featured Posts

Follow Us