Ambon, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka menyongsong kegiatan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) dan Pelantikan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Maluku, jajaran pengurus GP Ansor Maluku melaksanakan ziarah ke makam ulama besar Al Habib Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al Bin Aqil bin Salim. Makam tersebut terletak di kompleks Masjid Agung An-Nur, Desa Batu Merah, Kota Ambon, pada Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ziarah ini dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Maluku, H. Ridwan Nurdin tokoh muda yang akrab disapa Lasongkok Tinggi sekaligus anggota DPRD Provinsi Maluku dari Dapil Buru–Buru Selatan. Dalam kesempatan itu, Ridwan Nurdin mengingatkan pentingnya ziarah kubur sebagai bentuk refleksi diri.

“Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya hal itu akan mengingatkan kalian kepada kematian,” ujar Ridwan Nurdin mengutip sabda Rasulullah SAW, seperti disampaikan kepada KawanNews.id
Selain berziarah, para pengurus GP Ansor juga melaksanakan tahlilan doa bersama di Sekretariat GP Ansor, Desa Poka, Kota Ambon. Doa tersebut dipersembahkan untuk almarhum H. Asdum bin Artim, ayahanda dari Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, serta almarhumah Ibu Sauda Mahali, ibu mertua dari Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, Masyhuri Maswatu.

Dalam suasana khidmat tersebut, seluruh jajaran pengurus turut menyampaikan rasa belasungkawa dan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kota Ambon, dalam pernyataan resminya, menyampaikan pesan duka cita mendalam:
“Atas nama keluarga besar GP Ansor, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum H. Asdum bin Artim dan almarhumah Ibu Sauda Mahali. Semoga keduanya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ujar pimpinan wilayah GP Ansor.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap ulama dan tokoh yang telah wafat, tetapi juga sebagai momentum memperkuat nilai-nilai spiritual serta solidaritas antar-kader GP Ansor di Provinsi Maluku menjelang pelaksanaan PKL dan pelantikan kepengurusan baru.



















