Ambon – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Ambon berhasil menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) dengan tema “Satu barisan, satu cita, semangat Pergerakan untuk perubahan ”. Acara yang dilaksanakan di Ruangan Lt.III K.Kanmenag ini dihadiri oleh anggota, pengurus, alumni, serta berbagai elemen penting dari PMII.
Dalam wawancara, Salman Z Polpoke, Ketua Komisariat Masa Khidmat 2022-2025, memberikan apresiasi atas semangat dan perkembangan yang ditunjukkan oleh Rayon Sejajaran. Ia menyebutkan bahwa penting bagi PMII untuk terus beradaptasi dengan perubahan tanpa meninggalkan prinsip dasar organisasi. “PMII harus mampu menghadapi dinamika zaman, namun tetap menjaga integritas dan nilai-nilai keorganisasian yang sudah dibangun selama ini,” ungkapnya.
Momentum RTK kali ini menjadi sangat penting karena berfokus pada evaluasi program kerja sebelumnya, pemilihan kepengurusan baru, serta penyusunan program-program yang akan dijalankan pada tahun berikutnya. Salman Z Polpoke, Ketua Komisariat PMII IAIN Ambon yang akan menyelesaikan masa jabatannya, menekankan pentingnya kesinambungan dan kesinergian dalam upaya transformasi. “Transformasi bukan hanya soal memperbarui, tetapi juga soal mempertahankan dasar yang kuat dan membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan (perubahan),” ujarnya.
Puncak dari acara ini adalah pemilihan formatur ketua baru. Sahabat Muhamad Syafrizal Mahu terpilih sebagai Ketua Komisariat PMII IAIN Ambon yang baru. Dalam wawancaranya, Syafrizal berkomitmen untuk melanjutkan visi dan misi komisariat menuju pergerakan yang produktif berbasis gerakan kolektif dan kolaboratif. “Saya sangat berterima kasih atas amanah ini, dan saya siap bekerja sama dengan seluruh anggota untuk membawa PMII Komisariat IAIN Ambon ke tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya.
Keberhasilan RTK ini tidak lepas dari peran Kepala Kanwil KEMENAG, sahabat Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd. I. selaku Alumni PMII IAIN Ambon. Dalam sambutannya, Yamin mengingatkan pentingnya pembinaan dalam memastikan organisasi tetap berada di jalur yang benar. Ia menambahkan, “PMII harus mampu mencetak generasi muda yang memiliki integritas, wawasan kebangsaan, serta semangat keislaman dan kemajuan.”
Agenda rapat ini juga mencakup diskusi mendalam mengenai strategi memperkuat solidaritas antaranggota dan memperluas jaringan organisasi, baik di dalam maupun di luar Institut. Para peserta juga menekankan pentingnya sinergi antara komisariat dengan Alumni, cabang dan badan pembina agar program-program organisasi dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, PMII Komisariat IAIN Ambon berharap dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat transformasi dan inovasi yang lebih kuat. Tantangan ke depan, baik dalam internal organisasi maupun eksternal, diharapkan dapat dihadapi dengan pendekatan yang lebih strategis dan progresif.
Dalam penutupan RTK, suasana kebersamaan dan optimisme terlihat dari para anggota yang merasa siap untuk menghadapi berbagai agenda organisasi di masa mendatang. Dengan kepemimpinan yang baru, PMII Komisariat IAIN Ambon siap melangkah lebih jauh dalam upayanya untuk menjadi organisasi yang progresif, berkelanjutan, dan relevan di tengah perkembangan zaman.
