Ambon, 14 Oktober 2025 — Kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka di Tanah Raja-Raja, Maluku, disambut penuh harapan dan semangat oleh masyarakat setempat. Dalam kunjungan kerja yang dimulai hari ini, Wapres Gibran dijadwalkan meninjau proyek pembangunan Bendungan Way Apu di Pulau Buru serta pembangkit listrik di Maluku Tengah, sebelum melanjutkan agenda ke Pasar Maren, Kota Tual, esok hari.
Sambutan hangat datang dari tokoh muda Maluku, Subhan Pattimahu, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Komunitas Nasional Gibran Fans. Ia menilai kunjungan Wapres Gibran bukan sekadar agenda pemerintahan, tetapi juga sebuah sinyal harapan baru bagi percepatan pembangunan di provinsi kepulauan tersebut.
“Kehadiran Bapak Wapres Gibran di Maluku kami sambut dengan penuh harapan. Beliau datang sebagai pelita di tengah gelapnya pembangunan di daerah kami,” ujar Subhan saat ditemui di Ambon, Senin (14/10).
Subhan menyoroti kondisi Maluku yang menurutnya masih tertinggal dibandingkan provinsi lain di Indonesia, meskipun secara historis Maluku merupakan salah satu dari delapan provinsi yang turut memerdekakan Indonesia.
“Jika negara ini diibaratkan sebagai sebuah perseroan terbatas (PT), maka Maluku adalah salah satu pemegang saham besar. Namun, ironisnya, justru kami masih termasuk daerah termiskin,” tuturnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode penerapan kebijakan efisiensi pemerintah pusat, pertumbuhan ekonomi Maluku anjlok dari 5,07% menjadi 3,39% (year-on-year). Kondisi ini, kata Subhan, memperburuk situasi ekonomi masyarakat Maluku yang sejak lama sudah menghadapi berbagai keterbatasan infrastruktur.
“Tanpa efisiensi saja Maluku sudah tertinggal, apalagi dengan kebijakan yang memotong anggaran. Karena itu kami sangat berharap kunjungan Wapres Gibran bisa membuka mata pemerintah pusat tentang realitas di sini,” tambahnya.
Lebih jauh, Subhan menyampaikan sejumlah aspirasi strategis, antara lain pembangunan jembatan penghubung Pulau Ambon dengan Pulau Seram, serta jembatan penghubung ke Pulau Haruku dan Saparua. Menurutnya, infrastruktur penghubung antar-pulau menjadi kunci penting untuk memperlancar arus ekonomi, logistik, dan distribusi pangan di wilayah kepulauan.
“Jika jembatan-jembatan itu terwujud, kami yakin ekonomi Maluku akan tumbuh pesat, dan cita-cita swasembada pangan bisa tercapai,” ujarnya penuh optimisme.
Menutup pernyataannya, Subhan menyampaikan ucapan selamat datang dan doa tulus bagi Wapres Gibran.
“Selamat datang Ulil Amri bangsa Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Gibran Rakabuming Raka, di Tanah Maluku. Semoga langkah beliau membawa berkah dan membuka babak baru bagi kesejahteraan rakyat di timur Indonesia,” pungkasnya.
