Ambon – Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi menjalin kemitraan strategis dengan Indomaret Group untuk membangun tiga model usaha ritel Indomaret, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) Minimart, dan Warung BUMA. Kolaborasi ini menjadi momentum penting dalam penguatan kemandirian ekonomi organisasi dan pemberdayaan kader di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku yang akan menjadi salah satu daerah peluncuran perdana program ini.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah konkret memperluas peran kader dalam sektor ekonomi. “Teman-teman GP Ansor menyiapkan tempat, baik dalam bentuk Indomaret sendiri, Warung BUMA, maupun BUMA Minimart. Indomaret Group sebagai distributor akan menyalurkan barang dari gudang-gudang Indogrosir di daerahnya masing-masing,” ujar Addin dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Menurut Addin, inisiatif ini bertujuan memperluas identitas organisasi yang selama ini dikenal dalam aktivitas sosial, menjadi gerakan yang juga berakar kuat dalam aktivitas kerumunan ekonomi. “Etalase-etalase warung, koperasi, hingga jaringan Indogrosir akan menjadi arena tumbuhnya peran kader. Baik di level atas, tengah, maupun bawah. Ini adalah bentuk kontribusi kita dalam memperkuat ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Sementara itu, PW GP Ansor Maluku yang dipimpin oleh H. Ridwan Nurdin alias La Songkok Tinggi, turut menyiapkan peluncuran BUMA Maluku sebagai bagian dari gerakan nasional tersebut. Peluncuran dijadwalkan bertepatan dengan pelantikan PW GP Ansor Maluku pada Oktober 2025, sesuai dengan arahan Ketua Umum bahwa pelantikan seluruh pengurus wilayah harus tuntas sebelum akhir tahun.
“Pelantikan akan kita gelar Oktober, dan menjadi momentum penting karena akan dibarengi dengan launching BUMA dan pembangunan sekretariat,” ungkap Ridwan.
PW GP Ansor Maluku kini tengah mematangkan dua opsi lokasi pelantikan yaitu Kota Ambon, yang akan menjadi lokasi peluncuran BUMA dan peletakan batu pertama pembangunan sekretariat. Dsn Kabupaten Buru, dengan agenda utama panen raya jagung sebagai simbol ketahanan pangan nasional yang digagas Ansor.
Pembentukan Tim BUMA Maluku dan Tim Pembangunan Sekretariat juga telah dilakukan guna memastikan kesiapan infrastruktur dan kelancaran agenda organisasi ke depan. Setiap wakil ketua dan sekretaris diinstruksikan untuk menyusun agenda kerja secara mandiri, sambil memperkuat kemitraan dengan instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan kolaborasi besar antara GP Ansor dan Indomaret Group, unit-unit usaha kader seperti Warung BUMA, BUMA Minimart, hingga Indomaret Ansor akan mendapatkan suplai langsung dari Indogrosir. Hal ini membuka ruang bagi kader-kader di daerah untuk menjalankan usaha berbasis kekuatan lokal, dengan skema pembiayaan bervariasi mulai dari Rp45 juta hingga Rp500 juta.
Addin menyampaikan, sudah ada kader yang memulai usaha hanya dengan modal Rp10 juta, dibantu oleh program CSR Bank Mandiri dan KUR untuk menutupi kekurangan. “Ini membuktikan bahwa kader bisa memulai dari kecil, asal memiliki komitmen dan jaringan yang saling menopang,” tutupnya.
