Masohi, Maluku Tengah — Pihak CV. Randi Arnavat akhirnya angkat bicara terkait kabar yang beredar mengenai dugaan keterlibatan oknum anggota Pol Airud dalam pengelolaan usaha cold storage di wilayah Maluku Tengah. Melalui keterangan resmi, perusahaan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan sangat merugikan nama baik banyak pihak.
Direktur CV. Randi Arnavat, Ibu Suria Arif, menjelaskan bahwa usaha cold storage yang menjadi sorotan publik tersebut bukan milik pribadi, melainkan aset resmi Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah. Ia menyebutkan, pada 10 Desember 2024, pihaknya telah menandatangani kontrak kerja sama resmi dengan Pemda Malteng untuk mengelola fasilitas tersebut secara profesional dan transparan.
“Semua proses kami jalankan sesuai aturan dan berdasarkan perjanjian kerja sama yang sah dengan pemerintah daerah. Tuduhan yang beredar itu tidak berdasar dan jelas mencoreng nama baik kami,” tegas Suria Arif di Masohi, Senin (6/10).
Menurutnya, isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang enggan disebutkan namanya itu tidak hanya merusak reputasi CV. Randi Arnavat, tetapi juga menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat terhadap aparat penegak hukum yang tidak memiliki kaitan dengan operasional perusahaan.
“Kami melihat ada upaya dari oknum tertentu yang tidak senang dengan keberadaan kami. Padahal tujuan kami murni membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pengembangan ekonomi lokal,” tambah Suria Arif.
CV. Randi Arnavat menegaskan akan menempuh langkah hukum jika fitnah tersebut terus disebarkan tanpa bukti yang jelas. Pihaknya juga mengimbau masyarakat dan media untuk menyaring informasi secara bijak, serta mengedepankan klarifikasi langsung dari sumber yang berwenang.
Pemerintah daerah sendiri diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan perlindungan hukum terhadap pihak-pihak yang telah bekerja sesuai prosedur. Keberadaan fasilitas cold storage yang dikelola oleh CV. Randi Arnavat diharapkan terus memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir, khususnya pelaku usaha perikanan di Maluku Tengah.
